Mbak Er


Aku baru bangun jam lima pagi. Padahal bulan puasa nih. Hehe.. lagi libur kog.

G kerasa udah masuk di sepuluh bulan terakhir. Target buat Ramadhan kali ini udah dibuat dan rasanya baru 80% yang tercapai. Konsistensi baru 70%. Astaghfirullah.. Ya Allah, mudah sekali hati ini berpaling pada yang lain. Hadudu..

Pagi ini aku dapet sms dari mbak Er. Ah. Mbak mentorku yang satu ini memang beda. Sejak dari SMA sampai kuliah satu tahun di UNS, sampai mulai kuliah lagi di tempat yang berbeda, dari sekian banyak mentor, mbak Er lah yang paling memberiku ruang untuk berproses. G tau mesti berterimakasih yang seperti apa.


Teringat beberapa bulan lalu. Hampir setiap hari ketemu sama mbak Er buat suatu urusan. lagi-lagi, demi mengharap ridha-Nya. Belajar.


Oia, kembali ke sms ya. Isinya singkat dan sederhana, tapi sarat doa. Aku selalu suka yang sederhana.


Apa kabar hatimu hari ini saudariku?
Masihkah ia embun?
Merunduk tawadhu' di pucuk-pucuk daun?
Masihkah ia karang?
Berdiri tegar menghadapi gelombang ujian
Apa kabar iman?
Masihkah ia bintang?
Terang benderang menerangi kehidupan
Apa kabarmu saudariku?
Dimanapun engkau berada,
semoga Allah senantiasa melindungi dan menjaga dirimu,
hatimu, dan imanmu hari ini dan untuk selamanya
Sampai kita bertemu di jannah-Nya
Amiin


Amiin. Mbak Er juga ya. Semoga nanti kita bertemu di tempat yang lebih baik.


Hmm. Mbak Er udah tingkat empat nih. Udah mau lulus bulan September depan. Mungkin setelah ini akan susah ketemu, dengerin nasehat-nasehat yang menenangkan hati, g bisa belajar dengan suasana kekeluargaan yang menyenangkan. Ditempatkan dimanapun nantinya, smangat ya mbak Er. Semoga Allah selalu sayang sama mbak Er yaa.

0 comments:

Post a Comment

Terimakasih sudah mampir :))