Ganti Kalender, Paak

DUARIBUSEBELAAAAASSSSS!!!!!!!


hyaaaaaa!!!!!


biasa aja.


Sudah berganti tahun dan yang pengen saya katakan adalah "biasa aja". Banyak resolusi baru seharusnya. Siapa yang mengharuskan? Aneh.


Tepatnya tanggal 4 Januari yang lalu saya mendapatkan pertanyaan sekaligus pernyataan yang bikin ketawa aja dalam hati. Siang itu suasana panas, gembrobyos karena harus naik tangga sampai ke lantai lima. Lift kampus yang indah macet seperti biasa. Mata kuliah inti. Dan dosen yang mengajar sangat "menyenangkan". Heuheuuu...


Sesaat setelah masuk kelas, seperti biasa si bapak bercerita ini itu pada kami. "Yak, happy new year ya semuanya. Tahun baru nih..." Yaapz. Saya yakin jadi treding topik di twitter nih. Kalo di fb pasti pada apdet tentang tahun baruan yang macem-macem. "Kembang api @Ancol", "tahun baruan @puncak", "@bundaran HI", "barbekyuan neeh akyuu", gitu lah.


Ehm, kembali ke bapak dosen. Saat sedang asik ngutak-atik kertas binder saya, tiba-tiba bapak bertanya "Nov, dua ribu sebelas nih. Punya sesuatu yang baru g?" Haduh, ini nih pertanyaan yang siap g siap mesti dijawab. "eemm, tanggalan pak, eh, kalender saya baru, pak..." Hiaah, akhirnya jawaban begituan yang nyeplos. Memang kenyataannya kalender saya yang baru.


Tiba-tiba saja si bapak bilang gini "Wah, kamu nih gimana. Ini kan moment yang jarang, tahun baru gitu lhoh. Kamu adem-adem aja, g ada greget. Haduuuh, gimana sih?! Apa kita beda jaman mungkin ya? Kalian sama saya beda era, jadi semangatnya juga beda. Kalau jaman saya dulu, tahun baru itu selalu diisi dengan resolusi-resolusi baru. Harapan baru. Pacar baru, uups.. (yang ini g jelas banget!!) Ini kalian diem-diem aja. Emang beda yaaa........."


Yapz. Begitulah saya dan teman-teman lain yang jadi korbannya si bapak. Kenapa saya bilang gitu? Kenyataan yang terjadi di lapangan, setiap moment dalam hidup kita ini langka. Beda. Berharga. Istimewa. Dan g harus di tahun baru kita bikin resolusi-resolusi hidup.


Seperti biasa, saya jawab pake senyum manis otomatis, simetris. :) hahaaii


Buat saya tahun baru means angka terakhir dari empat digit yang ada di kalender saya nambah satu. Cukup seperti itu. Recharge semangat bisa dilakukan kapanpun. Kalau kita harus nunggu tahun baruan untuk bersemangat, ruang bersedih, kecewa, dan putus asa yang kita punya harus dikunci rapat-rapat. Biar keluarnya juga setahun sekali, menjelang tahun baru. Xixi.. Jadi bisa diobati waktu terompet pada toet-toeet. Aneh. Haha..


Awal Januari dengan banyak tanggung jawab. Semoga bisa tetap setia pada diri sendiri. Dan yang terpenting setia sama Dia. :)

0 comments:

Post a Comment

Terimakasih sudah mampir :))