Monas Lanjut ke Ragusa

Hari Minggu pegi emang pas banget dilewatkan di luar rumah. Semacam mencari sesuatu di luar kebiasaan yang terlalu menjemukan selama semingguan penuh.


Saya suka jalan-jalan. Dan momen selesai Ujian Tengah Semester paasss sekali. Hehehe..


Bersama Eka, Rani, Putri, dan Ellen kami memutuskan untuk pergi ke Monas.



Yup yup. Monumen Nasional. Kalau kemari biasanya hanya karena ada acara ngumpul kelas, atau nganter teman yang ingin melihat Jakarta dari atas sana. Tapi kali ini kami mau yang beda. Bersepedaaaa, hohoho...


Kami baru tahu kalau di Monas kita bisa menyewa sepeda untuk mencari sedikit keringat. Atau hanya iseng-iseng untuk tujuan foto-foto yang (jujur saja) lebih dipilih dari pada alasan yang pertama.



Banyak jenis seepeda yang bisa di sewa di area sekitar Monas. Saya dan teman-teman menyewa dua sepeda tandem. Untuk tandem dengan dua tempat duduk, setengah jamnya dikenakan biaya Rp 15.000,- sedangkan yang tiga tempat duduk Rp 20.000,- saja. Lumayan laaah :)


Setelah puas tidak puas bersepeda, kami berlima melanjutkan jalan-jalan ke daerah sekitar jalan veteran, Jakarta Pusat. Di sana, kami mencoba es krim Ragusa, es krim italia terkenal di Jakarta yang sudah ada sejak tahun 1932. Es krim Ragusa berbeda dengan buatan pabrik. Karena homemade dan tanpa bahan pengawet, makanya es krim di tempat ini harus habis dalam waktu sehari.


Hmmm... Chocolate Sundae pesanan saya enyaakkk :9



Menu yang disediakan cukup variatif , yaitu Banana Split, Special Mix, Spaghetti Ice Cream, Cassata, Sicilian, Tutti Frutti, Chocolate Sundae, Lemon Ice, Cola Float dan Nougat.




Soal tempat, jangan dibayangkan tempat ini seperti toko modern jaman sekarang. Di es krim Ragusa, kita bisa menikmati suasana khas bangunan kuno lengkap dengan foto-foto jaman masa lalu sebagai asesorisnya.



Seperti lagu Pelan Tapi Pasti milik White Shoes,, 


Keliling putar bundaran Hotel Indonesia
Tarik gas ke arah Monas, menuju ke arah Kota
Putar balik di Harmoni ke Kebon Jeruk Tiga
Lalu mampir Ragusa


Setelah beberapa saat bersantai sambil bercerita ini dan itu, perut kami keroncongan juga. Yaah, setelah berunding ini itu tempat makan selanjutnya adalah Bagol alias Bakmi golek yang lokasinya tidak lain tidak bukan dekat dengan kampus. Restoran yang berada di jalan Dewi Sartika ini kegemaran kami. Waktu itu bingung juga sih mementukan tempat jajan yang tidak berbau fast food sekaligus ala indonesia.





Well, acara jalan-jalan di Minggu pagi lumayan lah kali ini.. Hehehe...

0 comments:

Post a Comment

Terimakasih sudah mampir :))