Skripsweet

Siang ini tiba-tiba berfikir tentang kelulusan. Hyaaaaaa, kalau mau dianggap masalah, ya jadi masalah. Kalau ditanggapi sebagai sesuatu yang harus dilewati, ya memang harus begitu.

Tingkat 3. Masa yang sulit di awal karena persiapan PKL yang menguras tenaga, waktu, dan biaya #halaaah, lebay. Okelah. Rasanya baru kemarin saya datang ke Jakarta. Dengan muka polos bergaul dengan rutinitas ibukota yang aduhai. Haha,,. Hampir 3 tahun terlewati dengan berbagai cerita hidup yang menggemaskan. Dan setelah 3 tahun ini, akan tiba waktunya saya menyusun apa yang semua orang susun sebagai syarat kelulusan dari bangku universitas.

Yaaap. Skripsweet. Melihat kakak tingkat yang heboh gila saat penyusunan skripsi, mikir juga apakah saya bisa melewatinya atau tidak. Di awal tingkat 3 saja, banyak cerita aneh-aneh tentang topik skripsi yang diajukan oleh kakak tingkat 4. Kasusnya macam-macam. Ada yang mengajukan 4 judul dan semuanya diterima. Ada yang mengajukan 3 judul dan hanya ada 1 yang di-acc. Tapi yang bikin miris saat banyak kakak tingkat yang tidak ada satu pun judul yang diterima. Banyak yang stres katanya. Banyak yang mulai kelihatan sifat aslinya, apalagi, egoisme. Hadududu...

Nah lo. Trus bagaimana saat judul saya nanti tidak diterima juga?! Trus bagaimana saat judul yang saya ajukan ternyata sudah ada yang bikin skripsinya? Trus bagaimana? Trus? #nabrak

Huhuhu...

Ehm, saya sadar kalau hanya saya yang mampu menjawab pertanyaan ini. Mulai sekarang harus pandai membaca peluang. #halaaah! #opo siih! Karena saya nanti akan lulus jadi ahli statistik kependudukan, ya mesti mengeksplore seputar fenomena sosial kependudukan. Yakinlah, Nob, kamu bisa :):)

Masuk di tahun 2008 dan lulus tepat waktu di 2012. Harus yakin dan semangat kalau skripsi itu bukan sesuatu yang serem dan menakutkan. Hihihi... #makanya harus rajin liat "ini itu"




Ya Rabb, saya selalu memohon kemudahan dalam setiap jalan yang Engkau tunjukkan. Tidak ada yang tak mungkin jika Engkau menghendaki. Maka jadikan aku sebagai salah satu dari mereka yang Engkau sayangi. Aamiin.

Berusaha dan terus berdoa. Ingin melihat senyum kedua orang tua saya melengkung sempurna saat hari kelulusan itu tiba.

0 comments:

Post a Comment

Terimakasih sudah mampir :))