Selamat Dua Puluh Empat

Kepada yang belum sempat ku cium tangannya saat ramadhan tiba...


Semoga sehat selalu, dan meskipun saya tahu kalian tidak biasa mengungkapkan cinta, ada yang selalu terjalin erat. Meskipun tidak terlihat.

#jadi pengen mewek


SMS dari dek Ela membuatku iri. There are celebration at home. And Iim still busy with my exam that don't finish.  Huhuhu. Di saat ada moment seperti itu aku malah belum di rumah. sedih sekali. Biasanya pagi hari diisi dengan menantikan kalian pulang selepas bekerja. Langsung teriak-teriak tanya-tanya hari ini masak apa. Dan senang sekali, kalau menu yang dibuat sayur bayem plus ikan asin. Kalau waktunya puasa seperti sekarang ini, sore-sore tangan udah gatel buat gangguin seseorang yang masak di dapur. Aiiih.




Tentang 13 Agustus,
dulu sekali, saat sedang iseng membuka-buka sekotak besar yang isinya dokumen-dokumen penting keluarga, aku menemukan dua buku warna pucat. Karena lagi kasmaran sama yang namanya pramuka, aku ingat sebuah tanggal yang tepatnya satu hari sebelum hari pramuka. hihihi.

Bapak, ibuk...




Selamat ulang tahun yang ke-24. Doanya selalu sama, semoga selalu disayang Allah ya :)


Buat bapak:
Mimpiku saat kecil sudah jadi kenyataan. Benar, kan? Allah itu baik. Hehe. Oia, belum sempat menemani bapak jogging di manahan. Sedih sekali. Padahal Ita pengen nunjukin pohon talok yang di sana. Biar bapak semangat menanam pohon itu di rumah. Hmm, percobaan yang dulu itu gagal kan? Ita masih pengeeeen, huhuhu. Bapak jangan sering-sering tidur di lantai yaa. Ita sayang bapak.


Buat ibuk:
Terimakasih karena tak pernah lelah menemani bapak. Ita sayang Ibuk.

Buat tim solid penghuni Kelud Selatan 46:
Selalu ada alasan untuk pulang. Berlabuh. Dan beristirahat.


Pagi ini aku dibonceng ibuk naik sepeda federal ke sekolah. Vespa bapak sedang mogok. Dengan santai aku duduk di bagian tengah sepeda. Ya mau dimana lagi. Sepedanya nggak ada boncengannya soalnya. Hwaa, jalannya menanjak. Kasian ibukku. Hari ini penting buatku. Baru beberapa hari aku masuk di kelas yang baru. Jadi kata ibuk, harus diantar biar masuk tepat waktu. Aku tahu ibuk capek sekali, tapi tetap saja mengayuh. Kenapa tidak beli motor baru saja? atau mobil? Jadi kan enak kalau kemana-mana...


Hee :D
Itu aku saat kelas 2 SD. Dan sekedar mengingatkan, sekarang aku semester 6. #plakk #nggakpenting


Hihihi

4 comments:

Fitri Annisa said...

nice post :)
salam kenal :)

Irma Devi Santika said...

bacanya jadi terharu.. lagi-lagi suka sama pilihan kata-katanya :)
selamat dua puluh empat buat bapak sm ibu nya :)

eRMa said...

Selamat dua puluh empat buat bapak ibu ya mbokdhe..

jadi ikut terharu.. :'(
#belumpulangjuga

oryzabitha said...

@Fitri
iyaiyaa, salam kenal yaa ^^

@Irma
hooo, makasih udah rajin dateng y maa..

@Maa
makasimakasii. yuk makanmakan. kamu yg traktir tapi, qeqeqe. Haikk, kurang dari seminggu lagi kita pulang. tenangtenang :)

Post a Comment

Terimakasih sudah mampir :))