Menantikan Adzan

Menunggu adzan maghrib. Manusia punya banyak cara bertemu Tuhannya. Sore ini saya sudah wangi. Keadaan hati juga sedang sangat bahagia. Ah, banyak yang ingin saya katakan. 


Allah, Rabbku. Terimakasih untuk hari ini. Besok saya tidak tahu, apa masih Kau percayakan umur. Terimakasih karena proposal saya diterima. Terimakasih karena ada keluarga yang tengah menantikan kedatangan saya beberapa hari lagi. Terimakasih karena telah mengirimkan seseorang yang sangat menyayangi saya, Mas Arga. Pagi yang masih putih, dan Jakarta yang ramai. Terimakasih.






Adzannya sudah. Saatnya bertemu. :)

0 comments:

Post a Comment

Terimakasih sudah mampir :))