Liburan ke Karimunjawa (1)


Di tengah magang yang sedikit membosankan, saya dan suami memang berencana pergi piknik berduaan selama beberapa hari. Mumpung pengumuman penempatan belum keluar dan saya belum “dilempar” jauh ke ujung pulau lain. Dan, pilihan jatuh pada kepulauan Karimunjawa. Karena kami penganten (lumayan) baru, banyak orang berpikir ini honeymoon. Okelah, kalau saya menyebutnya liburan. Wkwkwk.

Hari ke-1

Liburan kami dimulai hari Sabtu, 12 Oktober 2013 yang rencananya akan selama 4 hari. Kami berangkat jam 3.30 pagi dari Lasem menuju Jepara. Karena si mas ngajak dua temannya dan salah satu temannya ngajak istrinya, jadilah kami serombongan berlima diantar sopir kantornya si mas. Sebelum sampai pelabuhan Kartini, kami sempet nyasar dulu di Jepara, hehe. Tapi untungnya sebelum jam 7 kami udah ketemu mas-mas tout agen dari wisatakita di pelabuhan kartini.






Subhanallahnya ternyata kursi VIP KMP Muria yg kami pesan gagal didapatkan. Sedihlah kami mesti umpeg-umpegan persis pindang ditumpuk-tumpuk. Jam 8.15 kapal mulai menyebrang daaaan siap-siap aja pemandangan “muka stress” orang-orang plus hamparan laut membiru selama hampir 7 jam.








Begitu merapat di pulau Karimunjawa sekitar 3.30 sore, kami disambut ratusan pelancong yang udah lebih dulu sampai disana. Mereka sibuk sendiri berurusan dengan tour agen masing-masing. Karena kami datang saat high season, makanya ramai luar biasa. Setengah jam kemudian, kami dijemput mobil lalu diantar ke penginapan. Hari pertama acaranya bebas karena besoknya baru dimulai tournya. 






Sorenya kami menikmati sunset di dekat dermaga. Aahh kesampaian juga liburan disini.


 


Hari ke-2


Jam 8 pagi setelah sarapan kami berkumpul di dermaga kecil untuk persiapan tour hari pertama. Karena kami ikut paket 4 hari 3 malam, jadi agak santai jadwalnya. Spot snorkeling pertama ada di perairan dekat pulau Alang-Alang. 










Buat saya, ini pertama kalinya nyemplung ke air laut. Deg-degan sekaligus ngeri. Saya nggak bisa renang *huks huks pengen nangis tujuh hari tujuh malem di pelukan suami*. Yah karena saya nggak bisa renang, akhirnya cuma jadi beban buat si mas *maaf ya sayang* huhuhu. Saat semua orang menikmati nyelem sana nyelem sini, saya sibuk nenggelemin dan pegangan ke si mas. Dan si mas sendiri, awalnya udah nggak ada menikmati-menikmatinya snorkeling ini. Ya karena saya yang parnonya nggak ketulungan, tiap semenit dia mesti bilang “tenang..tenang..jangan panik. Ambil nafas dari mulut..yakk.. pegangan sini.. tenang…” ini masih mending kalau sayanya jadi tenang, yang ada malah teriak-teriak. Huuaaaaa…







Setelah 15 menitan nyemplung di air, saya mulai terbiasa. Sambil terus si mas menggandeng tangan saya, kami akhirnya bisa skorkelingan dengan santai. Pertama kali saya ngeliat terumbu karang dari atas, rasanya seperti ada di dunia lain. Lebay banget ya. Iyalahhh! Extremely beautiful poool pake banget. Satu kata, subhanallah. Nggak ada kata lain yang bisa menggambarkan kekaguman saya sama dunia yang baru saya lihat. 














Setelah sejam celup-celup di laut, kami lanjut menuju ke Ujung Gelam. Tanjung paling ujung di pulau Karimunjawa. Disana kami sholat dan makan siang. Pantai di ujung gelam juga bagus. Banyak spot foto-foto disini. 











Sekitar jam 2.30 siang, kami balik ke kapal lagi untuk menuju ke spot snorkeling selanjutnya yaitu dekat perairan pulau Cemara Besar. Nahh disini ada kejadian yang memalukan. Saya yang bermental baja ini…MABOK. Ya setelah semua makan siang dan es kelapa muda yang segernya selangit di perut saya pindah ke perutnya ikan, lemes lah sudah raga ini. Karena diam diatas perahu itu rasanya tambah menyiksa diri, akhirnya saya nyemplung lagi ke laut. Ikut snorkelingan lagi. Nahh, saat itu, ombak memang sedang besar dan lokasi snorkelingan kami lebih menantang dari yang sebelumnya, baru sekitar 5 menit di air saya nyerahhh, pasrahhh. Dan disitu saya memutuskan untuk nggak ikut tour besoknya. Pokoknya naik kapal ini menyiksanya banget banget. Huhuhu.. T.T
 

Menjelang sore kami meluncur ke spot gosong dekat pulau Cemara Besar. Saya baru tahu kalau ada gundukan pasir di tengah lautan begini. Subhanallah. Ukurannya cuma sekitar 10x20 meteran. Yaayyy, disini saya sehat lagi, semangat lagi. ^^










Karena udah kesorean mau pulang, akhirnya acara menikmati sunset kami lakukan disini. Indaaaahh banget pokoknya. Nggak berenti senyum :)) 





Kami merapat lagi di dermaga pulau Karimunjawa hampir jam 7 malam. Badan lemesss tapi puas. Dilihat dari jadwal hari ketiga, nampaknya masih bertema “celup-jemur”. Snorkeling ohh snorkeling…keindahan yang mesti dibayar “mahal”. Seandainya saya nggak mabokan T.T seandainya saya juga bisa berenang T.T aaaah sudahlah.


Cerita di hari ketiga dan kepulangan kami di postingan selanjutnya ya :*
 

0 comments:

Post a Comment

Terimakasih sudah mampir :))