Pembukaan Asian Parliamentary Assembly
Assalaamu'alaikum ^^
Morning all hihihi
Sebelumnya saya mau curhat. Saya lagi liburan part 2 di kota kelahiran, Solo. Daan, tanggal 28 kemarin ada karnaval pembukaan Asian Parliamentary Assembly (APA). USB kamera saya ketinggalan di Jakarta #halaah #gapenting. Demikian curcol saya. Maksudnya, foto-foto yang saya ambil kemarin nggak bisa dipasang di blog secepatnya.
Solo ini ceritanya jadi tuan rumahnya. Karena ada musibah bom di gereja Kepunton beberapa hari yang lalu, beberapa orang menyebutkan kalau sidang parlemen asia ini tidak jadi dilaksanakan di kota Solo. Tapiii, acaranya tetep dilaksanakan kog. Hehee...
Jogjaaa
Jum'at, 2 September 2011
Seperti biasa, kereta prambanan ekspress, alias prameks ramai lancar. Kami 'ngesot' karena sudah kehabisan tempat duduk.
26 September
26 september kemarin...
hari ukur toga angkatan 49
26 September kemarin...
hari statistik nasional
26 september kemarin...
pertama kalinya mudik pake tas kain. langsung trauma
26 September kemarin...
jalan siang-siang sepanjang Otista dengan perasaan sedih yang banget-bangett
26 September kemarin...
ada keinginan yang tak kesampaian
26 September kemarin...
berkereta. kangen. pulang...
Malam. dan Biar Pagi Tak Terlalu Cemburu
Nb: masih dalam rangka liburan akhir semester. pagi tadi menyadari sesuatu #halahh #sesuatu. saya kangen rumah. yap. di sela-sela -ho'oh- atau -ogah- meninggalkan ibukota, kenapa kemarin nggak pulang (lagi) aja ya? hhaha. saya mohon ya Rahiim, semoga saya bisa terus lanjut dengan berbagai kemungkinan tentang apa yang saya cemaskan beberapa waktu ini. Okeoke. Smangat2, hehe..
Tadi Sore Gerimis Sebentar
Masih di hari yang sama. Untunglah. Hati saya sedang basah. Tadi sore gerimis sebentar. Hehe. Kalau saya punya toko kembang pasti lebih gimanaa gitu. Buat saya sekarang, hal yang paling menarik adalah punya toko kembang. Titik.
Status di fb teman-teman sedang seputar pencarian topik skripsi. Percayalah. Saya juga sedang mengusahakannya. Tapi, masih belum ada yang pas. Ah... Hanya mencari yang sekedar pas saja saat ini sulit sekali. Tapi jujur, saya belum terlalu serius.
Pertama saya baca di fb. Lalu menemukan istilah yang sama di twitter. Intinya topik skripsi itu seperti jodoh. Mencari topik skripsi sama dengan mencari jodoh. Susah, tapi kalau sudah waktunya pasti ketemu. Mencari topik skripsi sama dengan mencari jodoh. Yang nggak bikin galau dan bisa diajak kerjasama sampai akhir.
Hadeeh. Si Topik besok sekolah.
Ada yang ingin saya ikuti. Kata hati.
Selepas Senja
Dedaunan Seharian Kita
Assalaamu'alaikum :)
Pagi tadi,
Bergerak. Tentu saja. Meskipun melambat satu jam dari yang kita rencanakan kemarin. Jam 8. Tapi okelah. Pasarnya masih ramai dan orang masih sibuk tawar-menawar. Nggak mau ketinggalan dong kita. Seikat daun bayam dan kacang panjang. Tiga ribu. Ah. So swiit sekali.
Kita = saya + brindil
"Taugegegege..gether...", biasanya ini yang sering teman saya, ehm, Putri, katakan. Tauge. Seribu.
Saat pertama kali belanja tauge di pasar Bonsay saya kaget minta ampun. Setengah kilo, dua ribu rupiah. Dari pagi sampai malem menunya tauge. Mblenger. Hahaha :p
Ini padahal cuma mau bilang kalau tadi pagi bikin pecel sendiri. Haha. Ngidam? Iya, eh, belum.
(when) I Remember You
yang dengan sedikit ruang yang kita punyai ini, saya menunggu
hanya kadang,
umm,
apa susah sekali mengatakannya? menanyakannya?
yaya
saya bisa tebak jawabannya
kesannya kok tidak bersyukur
hanya saja,
dalam sebuah hubungan itu,
apakah tidak sebaiknya mengusahakan yang terbaik untuk yang lain
sekedar bertanya kabar mungkin
sekedar berpura-pura kangen mungkin
apa sajalah agar tidak ada yang mengenaskan lalu mengemis perhatian
jika tidak,
apakah tidak lebih baik jika tidak pernah... dimulai
Nb: sudah masuk ke folder draft selama hampir 1 bulan. haih. baru sempet diposting malam ini :)
Teman Tapi Ngarep
Ini istilah yang barusan saja tercetus dari saya dan sahabat brindil saya. Teman tapi ngarep. Ambigu. Hahaha.
Hampir tiap orang yaaa. Kog rasanya pernah mengalami semacam kasih tak sampai. Belum sampai pada level cinta bertepuk sebelah tangan sepertinya. Ya tapi gitu lah. Semacam suka sama seseorang tapi karena satu alasan dan lainnya jadi nggak bisa memiliki. #eaaa #memiliki
Ehm.
Teman tapi ngarep itu...
Saat kamu sedang belajar kelompok sama beberapa orang teman, lalu diam-diam selalu curi pandang ke arah seseorang. Trus waktu pandangan kalian ketemu, kamu jadi deg-degan. #eaaa #ngarep diajarin
Teman tapi ngarep itu...
Saat kamu sudah punya pacar. Lalu seseorang yang pernah suka sama kamu dateng lagi. Ngasih perhatian yang lebih dari si pacar kamu sendiri. Lalu malem-malem kamu nggak bisa tidur. Kepikiran dia. #eaaa #ngarep beneran #hahaha
Teman tapi ngarep itu...
Saat sedang santai-santai di kamar, lalu kamu cepet-cepet ngetik sms. Apa saja. Buat seseorang yang sering kamu gangguin. Berharap digangguin balik. Trus ketawa-ketiwi sendiri sambil terus ngetik sms. Siapa tahu dia ngajakin keluar makan. Atau sekedar nyuruh cepet makan. #eaaa #ngarep dibayarin
Teman tapi ngarep itu...
Adalah kamu dengan segala rasa yang ingin kamu bagikan buat seseorang. Biar dia sekedar tahu kalau kamu itu... Emmm... gimana ya ngomongnya... Yaaa.. gitu lah. #eaaa #eaaa #ambigu beneran
Ahahaha. Ah sudahlah. Ide di kepala saya udah mogok jalan nih. Seharian di depan leptop yang keluar cuma tulisan-tulisan ambigu.
Hehehe :D
Nb: gambar di postingan ini bukan wadah jin piaraan saya yah
Aku Kehilangan Kamu
Malam ini aku berdoa kepada Tuhan. Sama seperti kemarin. Hanya agar kamu menjadi seperti yang kamu janjikan saat itu.
Aku kehilangan kamu. Seseorang yang Tuhan yakinkan untuk menemaniku menghabiskan segelas es kopyor. Yang diam-diam aku pelajari. Agar kelak kamu tidak perlu repot-repot pergi ke warung. Hanya untuk mencari minuman kesukaanmu itu. Kata budhe, es kopyor buatanku lumayan.
Aku kehilangan kamu. Seseorang yang selalu jadi partner memilih-milih batik saat kita pergi ke Solo. Belanja berdua, untuk dipakai berdua. Lalu kamu begitu tega. Membiarkanku sendirian melihat tumpukan baju yang pernah kita kenakan bersama itu. Dan parahnya, sekedar bertanya kabar saja kamu tak bisa melakukannya.
Aku benar-benar kehilangan kamu. Jika masalahnya adalah bosan, kenapa tak kita mulai saja dari awal. Pura-pura tak saling kenal, lalu sebentar menghindari hingar-bingar. Aku rela kita tak bersama selama beberapa hari. Kamu makan di warung padang. Dan aku makan nasi pecel kesukaanku. Saling introspeksi diri. Berdamai dengan yang kau sebut kebosanan. Lalu kita janjian makan di warung bakso dekat jembatan. Tempat kita pertama kali berkenalan. Lalu aku akan bertanya namamu. Dan kamu bertanya namaku. Dan kamu boleh menggodaku. Dan aku tak akan jemu berdoa pada Tuhan agar kamu jatuh hati lagi padaku.
Dengan begitu kita bisa minum es kopyor lagi bersama. Memilih batik bersama. Dan makan semeja bersama.
Malam ini aku berdoa kepada Tuhan. Sama seperti kemarin. Saat dimana semua mata tertuju padaku, dan padamu. Hanya agar kamu ingat pernah menjabat tangan ayahku hari itu. Hanya agar kamu mengerti. Sekarang ini, aku tanggung jawabmu.
Aku kehilangan kamu. Setengah yang menggenapi. Genap yang membuatku berarti.
Malam ini aku berdoa kepada Tuhan. Sama seperti kemarin. Hanya agar kamu cepat pulang.
Malam ini aku berdoa kepada Tuhan. Sama seperti kemarin...
Nb: tulisan ini untuk seseorang, semoga diberikan solusi terbaik dari Allah ya, mbak.
Lebaran di Pule
Assalaamu'alaikum
Postingan tentang lebaran nih. Haha #telat seratus tahun
Yah ndak apa lah. Daripada ndak ada sama sekali. Hihi. jadi gini niih. Ceritanya lebaran hari ketiga, saya san keempat orang kesayangan saya (si bapak, ibuk, kiki, dan dek ela) ikutan arisan keluarga di rumah budhe, Sukoharjo. Sayangnya, nggak ada foto bareng sekeluarga besarnya. Kalau ada juga pasti udah ngalahin foto wisudanya orang-orang sekampung deh. Soalnya buanyak buanget.
Nah ini adek, kakak, keponakan, dan sepupu dari pihak si bapak. hihihi. Ya beginilah suasana di meja makan setelah acara arisan selesai. Ricuhh. Tapi di tahun ini banyak hal yang sedikit berubah. Satu sama lain lebih akrab. hehe. Mungkin karena tahun kemarin kami kami ini masih sangat cupu ya :D :D :D
Sepupu saya yang namanya Debby #baju item #mukanya item #ehh, sudah tiga tahun ini sekolah di pesantren. And I'm proud of him. Karena suka dipalakin temennya saat SMP, saat kelas 2 si Debby dipindahkanlah ke pesantren. Setelah 3 tahun sampai terakhir ketemu sama dia, perubahannya signifikan. Sekarang Debby jadi remaja yang lebih pemberani. Bertanggung jawab tapi tetep manja. Daaaan, pinter tausiah. Dia bilang kalau mau kuliah di Yaman #Aamiin ya Rabb.
Nah, yang baju merah namanya Deddy. Anaknya tertutup. Buanget. I hope you can be more mature, boys. Dari semua sepupu, si Deddy ini yang paling pendiem. Tahun ini saya senang bisa liat dia di rumah simbah. Biasanya jarang ikut pulang mudik ke Sukoharjo. Heuu. Jangan nakal lagi ya. Kan udah kuliah. Musti bisa milah mana yang baik dan mana yang enggak.
Heewww...
Malah jadi ngomongin sodara-sodara nih #ish #ceramah lagi
Hehe... Udah kog. Kapan-kapan saya cerita tentang sodara saya yang lain deh. Wkwk. Lebaran tahun ini intinya lebih banyak kehangatan di keluarga bapak. Semoga tahun depan masih bisa kumpul lagi yaa... Udah ada lagi yang nambah keluarga baru, dan lain-lain, dan sebagainya.
Love my family
Haii September
Assalaamu'alaikum...
Keinginan kadang tak sejalan dengan kenyataan. #dih telat banget sih mbakk. Yaya. Saya pengen punya toko kembang sendiri. Dengan pelanggan setia dan kegiatan tanam, potong, menghias, merangkai. Sibuk siram-siram kebun dan berceloteh tentang mawar, tulip, dan sedap malam. Tapi tapi tapiiii... Untuk mengupdate blog kesayangan saya ini saja malasnya minta ampuuun.
Jujur. Saya sedang miskin ide. Lapar inspirasi. Haus cinta. #halaaaahh #haha. Butuh sekali bersentuhan dengan sesuatu yang seger-seger biar nggak males-malesan kaya' gini. Okelah. Nanti siang saya mau makan rujak. Ngakngak -__-"
Ehm
Hello September. Bulan ini ada banyak sekali yang kepengen saya bagi. Hehe. Kebanyakan cerita yang menyenangkan. Such a short trip last 3 weeks ago. Ramadhan di rumah, lebaran di Solo, acara sungkeman yang selalu bikin mewek, sampai seseorang yang beneran datang buat memenuhi janjinya pada saya.
Dan libur panjang di depan mata yang aduhaii bikin saya tambah galau. Pengen jalan-jalan ke tempat yang agak jauh nih. Tapi nggak pulang ke Solo juga. Uang saku dari kampus belum dateng juga. Tambah galau lah kalau begini. Tawaran manggung jeng-jeng kesana kemari sudah membludak. Apa dayaaaa... apa dayaaaaaa T.T
Beberapa hari lalu saya menemukan poto yang so swiiiiitt bangget. Hehe. Mereka ini partner in crime saya saat masih di UNS. Chemistry 2007. I miss you all guys. Eh tapi kalian nampak cerah ceria lhoo. Smangat ya buat yang masih mengejar target selesai tahun ini. Semoga lancar semuanya. ^^
Demikian curhatan saya di awal September yang indah ini. Hihihi.