Aku suka tiba-tiba berfikir kamu tidak benar-benar berusaha padaku. Aku memang dungu.
Kembang api. Entah angin apa yang membawaku sampai ingin sekali melihatnya meledak di langit malam itu. Di depan mataku, di dalam kepalaku.
Saat sedang blogwalking di lapak seseorang, aku mengklik sebuah link ke youtube. Isinya tentang perayaan malam pergantian tahun 2011 ke 2012. Ada beberapa anak muda yang merekam kegiatan mereka yang sedang menghitung mundur ke jam 12 malam. Lalu adegan selanjutnya yang membuat aku ingin melihatnya dengan mata kepalaku sendiri. Puluhan kembang api dinyalakan secara maraton selama beberapa menit, cantik sekali. Kemudian tanpa berpikir panjang, aku mengambil hp dan mengirimkan sms kepada seseorang,
"akhir tahun temenin nonton kembang api ya di kelapa gading"
"..."
Beberapa bulan setelah sms itu, tiba hari terakhir di penghujung tahun yang aku tunggu-tunggu. Kita melalukan banyak hal sama-sama sejak paginya. Dan gerimis berbaik hati menyapa Jakarta mulai hari senja. Lalu hari berakhir dengan lampu mati dan kaki yang sudah dicuci, siap-siap bobo cantik di kamar. Dengan kamu yang setengah jam sebelum tengah malam, berpamitan pulang. Entah karena rasa tidak enak pada tetangga yang begitu besar padahal mereka juga keheranan saat kamu pulang membawa motormu, atau karena aku yang sudah terlanjur marah karena semalaman cuaca tidak cerah. Pokoknya malam ini kebodohan karena ternyata aku hanya melihat kembang api dari jendela kosan, karena ketidakramahan hujan, karena kita kelelahan, dan karena kamu pulang duluan.
Kembang apinya memang berbeda, tapi kita melihat langit yang sama. Dan disana, lagi-lagi cinta tak bisa berdusta. Though distance makes us apart, my heart is yours and your heart is mine. Happy new year, love.
Tidak ada orang yang tahu kalau setengah jam setelah itu kamu kembali. Lalu kita keliling kota sambil motoran di malam buta.
Siapa yang menyangka kalau di 1 Januariku ada kamu, ada cerita romantis plus gerimis, ada jakarta lengkap dengan langit penuh doa, ada cinta yang terus menyala, dan ada kita.
Terimakasih untuk lelaki yang kembali di malam itu, lelakiku.
@ArgaWiratama
pict from vi.sualize.us
0 comments:
Post a Comment
Terimakasih sudah mampir :))