Assalaamu'alaikum wr wb
Hari Minggu kemarin saya lagi-lagi bertingkah bodoh di depannya. Selalu saja menangis tanpa alasan yang jelas. Saya tahu dia memperlihatkan potongan akhir film itu agar saya yakin kalau film itu bagus. Mengharukan. Dia bilang saya akan menangis. Dan tentu saja. Tepat sekali tebakannya. Pinjam bahunya.
Saya kangen rumah. Entahlah. Sudah Berapa lama saya tidak pulang. Terakhir saat lebaran kemarin. Belum lama sih, buat orang lain. Tapi buat saya, sangat lama.
Beberapa hal sangat menyita perhatian. Bukan hanya itu. Hampir seluruh waktu saya tercurah untuk kuliah. Kali ini harus seserius mungkin. Saya ingin lulus tepat waktu. Mungkin yang pertama membuat proposal. Dan saya sadar, kompre, mata kuliah mematikan, skripsi yang sebenarnya, seminar, sidang, dan rapor tingkat 4 masih menunggu di depan.
Buat saya sekarang, yang penting berusaha sebaik-baiknya. Dan tidak terlalu banyak mengeluh akan sangat membantu.
Tanggal 25 kemarin milad bapak. Entah kenapa, waktu di telpon dan ngobrol dengan bapak, saya malah jadi sedih. Entahlah. Sepertinya banyak hal yang saya lewatkan begitu saja. Meskipun nggak cerita secara langsung, saya tahu ada sesuatu yang sengaja tidak diperlihatkan pada saya.
Bapak, banyak hal yang ingin saya katakan selain selamat milad waktu itu. Saya kangen.
pict from here
0 comments:
Post a Comment
Terimakasih sudah mampir :))