Pada Hujan yang Turun Sore Ini

Orang pertama. 
Pada hujan yang turun sore ini: 
Kata orang, kamu turun untuk menyatakan cintamu kepada bumi. Padanya, aku semacam kemarau merindumu. Tak ada senyum sesempurna cintaku yang berbunga.


Orang kedua. 
Pada hujan yang turun sore ini: 
Seandainya tidak terlalu indah, apa mungkin aku tak sedemikian patah. Rasa demi rasa yang dia rajah, mewujud aku yang semakin parah. Hai kamu, buat aku basah kuyup. Sampai aku lupa, seberapa menganga luka yang ku punya.


Orang ketiga.
Pada hujan yang turun sore ini:
Apakah permintaan maafku akan diterima? Sementara aku tahu, saat yang satu bahagia yang lain akan terluka. Hujan, mungkin aku salah membuat pilihan.




Buat seorang sahabat: Allah itu baik, dan akan memberi yang terbaik; buat kamu dan mereka.
Baca Selengkapnya...

Pembicaraan Menjelang Petang

Assalamu'alaikum.. *Ketok-ketok*

*Buka pintu, clingak-clinguk, ambil kemoceng, bersih-bersih debu*

Hehehe. Aaaa udah lumayan lama saya nggak nengokin blog kesayangan.
Maaf yaa *hug* *mulai corat coret*


Sabtu kemarin matahariku pulang ke Jakarta. Seneng deh. Yah meskipun LDM-an* kita berhasil-berhasil aja, teteup lah yang namanya berumah tangga trus jauh-jauhan itu banyakan nggak enaknya. So, dua harian kemarin kita cuma stay di rumah. Haha-hihian nonton film sama nyobain masakan baru. Oke, saya masak oseng cumi didikan ibuk-ibuk yang ngantri sayur di pasar. Karena males googling, jadi saya tanya aja sama mbak-mbak yang jualan sayur. Kemudian ibuk-ibuk ini nimbrung sambil ngajarin saya cara bikinnya. Dan hasilnya lumayan buat nubie. Ehm, tapi sepertinya lain kali saya mau googling dulu aja :D Kalau nggak lagi dapet tugas ke Jakarta, si mas cuma dua hari di Jakarta. Sabtu-Minggu. Kesian ya saya. Iya. Trus kemarin waktu saya beres-beres bajunya buat dibawa lagi ke Lasem, tiba-tiba begini.



"Mas, nanti kalau udah meninggal, kita bakal ketemu nggak ya di surga?"

"InsyaAllah. Kalau sama-sama sholeh kan nanti ketemu lagi"

"Lho kok gitu jawabannya. Harusnya mas bilang gini,, kamu kan bidadari surgaku nanti"

"Oh gitu... Ya udah diulangi lagi pertanyaannya"

"Nanti kalau di surga kita ketemu lagi nggak, mas?"

"Kan nanti kamu istriku di surga..."


Kemudian hening..



Saat pertama kali sungkem pada suami. Idul Fitri 1434 H.
I love you. Love you best.



*LDM = long distance marriage
Baca Selengkapnya...