#30 30 Hari Menulis Surat Cinta

Tentang 30 hari menulis surat cinta. 


Honestly, saya bukan penulis (surat) yang baik. Seandainya setiap hari surat saya harus dikirim, banyak sekali yang tidak sampai tepat waktu karena saya kurang disiplin. Misalnya, banyak surat yang sudah saya buat berhari-hari, tapi terlambat dikirim ke kotak pos. Juga, ada hari-hari tertentu saya mogok nulis surat cinta, alasannya: malas. Ahh payahhh kannn. 


Semua surat yang saya tulis, saya tujukan kepada orang-orang yang berjasa untuk hidup saya dan untuk apa-apa yang mewarnai hitam-putih saya. Meskipun tidak benar-benar sampai, setidaknya surat ini kesemuanya datang dari hati #eaaaa Kalau saya sering bilang terimakasih, itu karena mereka berjasa dalam membentuk saya. Kalau saya sering minta maaf, itu karena saya sering sekali menyakiti hati. 


Termasuk mereka yang sangat kreatif, mengenalkan 30 hari menulis surat cinta kepada saya. Karena ini, saya jadi banyak mengoceh daripada biasanya. Saya bersyukur bisa lebih banyak meninggalkan "jejak", meskipun tak banyak yang mencarinya. 


Sekali lagi, meskipun lebaiii, surat saya datangnya dari hati lohhh :D
Baca Selengkapnya...

#29 Semangkuk Wedang Ronde

Assalaamu'alaikum 


Ada kalanya bahagia itu, minum semangkuk wedang ronde bersama sahabat jenaka. Berjalan-jalan di kota kelahiran, lalu nongkrong berduaan. Chit-chat semaunya, diselingi gojekan darah muda. 


Ada kalanya bahagia itu, minum semangkuk wedang ronde bersama keluarga. Muter-muter Solo dengan tujuan entah kemana. Dari rumah, perut kenyang tapi tetep pengen keluar sama-sama. Akhirnya, di tempat yang tak pernah dikunjungi lengkap berlima, kami kesotan sambil menikmati kolang-kaling, kacang, dan wedang jahe yang teramu apik dalam semangkuk wedang, ronde namanya.


Ada kalanya bahagia itu, minum semangkuk wedang ronde bersama dia. Saling melempar canda, saling berkerling mata. Namanya juga cinta, sekedar ronde pun bisa bercerita.




Well. Terimakasih wedang ronde :)



Baca Selengkapnya...

#28 Teman

Assalaamu'alaikum


Buat seorang teman 


Terimakasih untuk semangat yang kamu berikan tiap kali saya mengeluh. Hehehe. Cewek emang susah ya dimengerti. Untung saya nggak suka sama cewek. Hahaha 


Saya minta maaf untuk tiap canda yang kamu anggap serius, dan tiap keseriusan yang sengaja saya bikin bercanda. Intinya, saya tetep ingin jadi teman kamu, entah sampai kapan. 


Tentang masa depan yang kita bicarakan, semoga Allah menunjukkan yang terbaik buatku dan buatmu.


Terimakasih atas keikhlasan meluangkan waktu mendengarkan ocehan saya :)




Oiya, semoga selalu disayang Allah yah
Baca Selengkapnya...

#27 ...

...


kapan lagi bisa menangis sepuasnya. aku ingin jadi orang paling egois. paling. saat ini. sekarang juga.





Baca Selengkapnya...

#26 Egois

Assalaamu'alaikum



Kadang, lebih dewasa tidak menjadikan segalanya mudah. Apalagi untukku. Maaf karena lelah mendengarkan. Sulit sekali menjadi pendengar di tempat ini. Bukan aku tidak sayang, sama sekali bukan.




Hidup bukan cuma perkara hitam dan putih.



Maafkan :(
Baca Selengkapnya...

#25 Sederhana

Assalaamu'alaikum



Hai


Kelak di temaram indah senja, ijinkan aku membaringkan kepalaku, padamu. Seterusnya. Karena cinta perkara sederhana.


Kelak di temaram indah senja, akan ku ajari kamu mengaduk susu, untuk anak kita. Dengan sabar. Karena cinta perkara sederhana.


Kelak di temaram indah senja, temani penaku menulis tentangmu. Agar berujung pada kata "kita". Karena cinta perkara sedernaha.


Kelak di temaram indah senja, ingatkan aku bahwa serumit apapun membacamu, cinta tetap perkara sederhana.







Baca Selengkapnya...

#24 I'm Sorry

Ya Rabb...




maaf. maaf. maaf.

Baca Selengkapnya...

#23 Kangen

Assalaamu'alaikum 


Apa kabar hatimu hari ini saudariku? 


Masihkah ia embun? 
Merunduk tawadhu' di pucuk-pucuk daun? 


Masihkah ia karang? 
Berdiri tegar menghadapi gelombang ujian 


Apa kabar iman? 
Masihkah ia bintang? 
Terang benderang menerangi kehidupan


Apa kabarmu saudariku?

Dimanapun engkau berada, semoga Allah senantiasa melindungi dan menjaga dirimu, hatimu, dan imanmu hari ini dan untuk selamanya
Sampai kita bertemu di jannah-Nya
Aamiin

Sms ini masih aku simpan sampai sekarang. Kangen mbak erya :')







gambar diambil dari sini
Baca Selengkapnya...

#22 17 adalah 1, 1 adalah 17

Assalaamu'alaikum


Pasukan 17, angkatan 12, 2 bersaf kumpuuul!!!

"Siap! 2 bersaf, kumpuul!!"

Huhuhu


Kangen kalian sodara-sodaraaa >,<


Aaaaa, udah pada lulus semua ya kaliaan? aku belum niiih. Hehehe. Doain yah biar bisa cepet nyusul kalian. Apa kabar 17? NGgak kerasa ya udah hampir 5 tahun kita g pernah ngumpul lengkap. Terakhir kapan ya? Hihihi. Kayaknya waktu mau regenerasi deh :p


Kalau di Solo, aku selalu pengen ngumpul sama kalian. Tapi jatuhnya nanti paling cuma ber-5, ber-7, paling lengkap ber-14. Heuuu. Setelah Rita duluan menikah dan tempat kuliah kita mencar-mencar satu sama lain, susah banget buat ketemu sama kalian, semua.


Kenangan kita waktu SMA itu mahaaaaaaal bangett. Waktu ada open recruitmen pasukan 17, kita cuma ABG lugu yang belum tau apa-apa. Trus diajakin kakak kelas ikut ini, ikut itu. Dan akhirnya... Setelah sebelumnya sebagian dari kita sempet "tersesat" ke dalam lembah hitam tim inti #eh (Tim baris-berbaris yang waktu itu, menurut pendapat pribadiku, geje to the max) akhirnya Allah Yang Maha Baik mempertemukan kita. Dalam lembah yang lebih "hitam lagi" hehehehe. Alhamdulillah :)


Dimarahin senior, ngumpul tiap saat di ruang pojok, ngumpul di kosnya Ana sama Rita, ngumpul di kosanya isti, ngumpul di kosnya Dimas, ngumpul di wartegnya bu Ndut, ngumpul di rumahku, ngumpul di Smaga Kerkop, ngumpul di stadion Sriwedari, ngumpul terus sampe cahek. Huhahuha. Rapat sampai malem, nyebar undangan buat KPU (Karma Persada Upacara), bolak-balik nyari sponsor, dimarahin senior lagi, dan seabrek kenangan indah kitaaa... nggak bisa banget buat dilupain, kan? :D :D :D


Sampai sekarang, ketemu di acara apapun, 3 tahun kebersamaan kita itu nggak pernah habis buat diceritain, kan? Termasuk acara rapat angkatan yang ujungnya curhat maksimal, yang ujungnya ngobrol-ngobrol sampai sore saat semua orang sudah pulang. Hmm, selalu nggak pernah cukup buat diceritain, apalagi di suratku yang singkat ini. aku cuma mau bilang, kalian emang T.O.P banget.


Kalau dulu kita pernah jadi temen baik, sodara, dan kakak, akan seperti itu sampai nanti. Makasih ya kalian semua udah ikut mewarnai bagian "remaja" di hidupku. Makasih ya Dicky, Nyo-nyo, Ades, Dimas, Ujin, Agus, Imem, Reo, Bona, Isti, Ita, Uti, Ana, Evi, Witi, Rita.



note:

#pasukan 17 itu paskibra sekolah buat SMA saya, SMA 3 Surakarta. karena anggotanya ada 17 orang setiap angkatan (tahun) makanya biasa disebut pasukan 17.

#kayaknya persoalan ngumpul penting banget yaahh... ada ceritanya juga. jadi, di organisasi ini, ada yang namanya senior, dan anak ampu. masing-masing anggota punya bapak dan ibu ampu satu-satu. kalau senior udah bilang yang namanya "ngumpul lengkap", nahhh, nggak ada alasan untuk nggak dateng ber-17. kalau nggaakk... ilalang bergoyang, wkwkwk
Baca Selengkapnya...

#21 Dedekku


Hai dek Ela





Assalaamu'alaikum

Maaf yah, hari ini ogah-ogahan nganterin kamu ke sekolah :D

Inget nggak waktu kamu ngasih gantungan kunci ini?






Kok bisa ya? Hehehe. Makasih ya adek :*


Oiya, besok lagi, kalau beli sate lontong, trus cuma tinggal 1 bungkus, dimaem aja sama dek Ela yaaa. Mbak ita kan bisa masak mie, goreng telur juga bisa :)


Tumbuhlah menjadi remaja yang cerdas dan ceria, sholehah, dan bisa dibanggakan bapak sama ibuk.


Sayang adeeek :*


Baca Selengkapnya...

#20 If You're Not The One

Assalaamu'alaikum 


Hai kamu 


cuma pengen bilang ini, 
If you're not the one then why does my soul feel glad today 


ini, 
If you're not the one then why does my hand fit yours this way 


trus ini, 
If i don't need you then why am i crying on my bed


trus,
If you're not for me then why does this distance name my life




hmm.. lanjutannya... aku nggak hafal. kapan-kapan kamu aja deh yang nyanyi buat aku :p




Baca Selengkapnya...

#19 Pinta

Selamat sore Allah 


Bila masih boleh meminta,
aku mohon, siramilah yang kering ini...
























gambar dari sini
Baca Selengkapnya...

#18 Adek Tertua

Dear kiki

Assalaamu’alaikum

Hallo adek ^^

Sebagai kakak tertua saat aku lagi nggak di rumah, pasti nggak mudah melewati 3,5 tahun ini #hahaha #sengajadilebaykan.

Harusnya apa kita tukeran aja ya? aku kuliah di Solo, dan kamu di Jakarta. Kan kamu suka banget matematika :p

Waktu mendengar kamu keterima di UNS, ada perasaan lega luar biasa. Bukan hanya jurusan yang kamu pilih itu adalah apa yang dipengenin sama bapak ibuk, tapi juga kamu bisa tetep ada di Solo sama mereka.

Setelah tahu aku keterima di Jakarta, aku sadar kalau rumah adalah tempat pulang. Sebentar. Emang sih, bukan nggak mungkin nantinya, nantiii..., bakal penempatan di Solo. Tapi dalam beberapa tahun ke depan, rasanya mustahil. Hehe.

So, be nice with them. Jangan gampang emosian apalagi marah-marah. Jangan tiap nggak enak hati dikit semua orang jadi kena getahnya. Oiya, -social service- juga berlaku buat kakak dan adek kamu. Jadi jangan kebanyakan protes :p


I proud of you. Setahun lagi S.ked ya... aamiin



Mbak Ita sayang Kiki







Baca Selengkapnya...

#17 Kala Masih Muda

Dear Nita 


Assalaamu'alaaikum 


Apa kabarnya bu dokter? Hehehe 

Kamu udah mau diwisuda ya? senengnya yang sebentar lagi dapet sarjana kedokteran :)

Ketemu di Ganesha Operation dalam satu kelas, membawa kita mimpi bareng-bareng. Nggak nyangka banget ya, ternyata dari kelas kita cuma kamu yang sekarang benar-benar jadi calon dokter :D
 
Aku punya banyak cerita lho semenjak kita lulus tahun 2007 kemarin. Kampusku nggak kalah seru dengan UNS. Jurusanku juga nggak kalah keren dengan kedokteran. Ya cuma passion tiap kan orang emang beda. Tau nggak sih nit, ternyata aku nggak bisa banget liat buku-buku kedokteran. Nggak tahan sama gambar-gambarnya. Setelah 2 tahun kita lulus, di rumah banyak buku model begitu. Dan nggak pernah sedikit pun terbesit keinginan buat baca buku-buku itu. Hehehehe

Kita emang nggak pernah tau ya masa depan itu. Kadang kita ngotot dengan suatu hal yang kita yakini paling cocok buat kita, dan aku cuma sebatas berusaha sebisanya. Well.

Apapun yang kita jalani sekarang, aku bersyukur banget. Apalagi, setelah nunggu 2 tahun kamu akhirnya bisa masuk ke kedokteran. Susah sedihnya, suka dukanya, masa-masa itu nggak bakal pernah bisa dilupain.



Proud of you nit
Sukses selalu yaaa :)
Baca Selengkapnya...

#16 Pak John

Dear Pak John


Assalaamu'alaikum


Bapak, apa kabarnya? Masih jadi pembina OSIS dan pramuka?

Lama banget saya nggak main ke SMP 3. Kalau mau bilang saya sudah tercatat jadi penduduk Jakarta, nggak ngaruh juga buat alesan saya nggak nengokin almamater ya pak. Hehehe


Masa SMP untuk saya adalah saat yang istimewa. Bukan hanya kepercayaan yang bapak berikan waktu itu, tapi lebih pada perkembangan pribadi saya sendiri.


Lepas dari SD, melihat beberapa teman perempuan yang bermusuhan karena memperebutkan seorang anak saja saya heran sekali. Nggumun. Kok bisa ya berantem cuma gara-gara rebutan cowok. Ibaratnya seperti burung yang baru keluar dari sarangnya buat belajar terbang, itulah masa awal SMP saya dulu. Lalu saya kenal beberapa organisasi. Sejak awal, saya tertarik dengan OSIS dan pramuka. Setelah ikut latihan baris-berbaris dan beberapa kegiatan kepanduan, saya jatuh cinta. Waktu itu, yang saya pikirkan cuma soal organisasi dan pelajaran di sekolah. Minimal seminggu sekali saya ijin tidak ikut beberapa mata pelajaran. Alasannya rapat ini itu, pergi kesana-kemari.


Tapi, memang bener kalau organisasi itu tempatnya orang mengasah diri. Saya belajar banyak. Menjadi leader sekaligus sahabat untuk teman-teman OSIS, pramuka, dan majelis permusyawaratan kelas tidak lantas menjadikan saya lupa. Selalu ada teman-teman yang mengingatkan, membantu, menolong, dan memberi contoh. Yang paling penting dari semua itu, saya belajar bagaimana memimpin diri saya sendiri. Bagaiman bertanggung jawab atas apa yang saya lakukan, berbagi suka duka saat menjadi panitia kegiatan, dan lainnya.


Pak John masih di SMP 3 kan? Terakhir saya kesana, banyaaaaak sekali yang berubah. Waktu saya masih kelas satu, saya ingat kalau kelas yang saya tempati bekas kamar nonik belanda. Ruangannya kecil, tapi panjang. Tapi waktu saya berkunjung 2 tahun yang lalu, kelas kecil-kecil itu sudah hilang semua, berganti dengan bangunan tingkat 2 yang modern.


Kalau bapak masih mengajar, semoga tetap disayang siswa-siswi ya pak.


Yang terpenting, semoga bapak selalu sehat. Demikian surat dari saya. Oiya pak, bapak lebih ganteng lho kalau pakai kumis :D
Baca Selengkapnya...

#15 Doger

Buat doger family 


Assalaamu’alaikum 


Suatu kali pernah ada saatnya tiap ke kampus adalah ketemu kalian, duduk di belakang, dan ketawa-ketiwi. Inget banget kan jaman kita masih unyu di tingkat satu... 

Beberapa orang bilang kita ini apatis. Hahaha... Mungkin mereka bener juga. Gimana enggak. Ketawa bareng-bareng sambil bercanda pakai bahasa jawa, yang jelas-jelas, banyak temen-temen luar Jawa yang otomatis bilang “Hoi. Roaming hoi..” yayaya... :D

Gara-gara kita jajan es doger di SD belakang kampus, nama organisasi kita jadi doger family. Sebenernya kan namanya MANTAP. Aku lupa singkatannya. Hahaha. -mandiri tapi pintar- apa -meskipun santai tapi pintar- ya? hadehh. Nggak ada yang bener kayaknya. -____- 

Pak Maslan apa kabarnya ya? bapak dosen yang seorang mantan pilot, pejuang kemerdekaan, tentara nasional, dan terakhir jadi dosen kita. Salut banget sama beliau. Kita kan ngefans kan ya sama beliau? Qeqeqe

-Mima-

Hoi mimm. Kamu kok nggak pernah main ke kosanku lagi? Kita udah tingkat 4 aja ya? sekarang udah nyaman kan di jurusan ekonomi? Hehehe...


-Ninong-

Masih suka cengeng gara-gara mas geje? Semoga ditunjukkan jalan terbaik ya sama Allah. Kalau jodoh mah nggak kemana neng #kataorangorang 


-Disnong- 

Heh. Disnong. Kapan kita berantem lagi? Kamu itu nggak galaknya cuma sama beben :p


-Papach- 

Papaaaach. My partner mengurus kas kuesioner, huhuhu. Tau nggak? mantan kamu pernah ngirim message ke aku, “kamu mirip sama mantanku...” trus aku langsung meneng cepp. Kita mirip dari mananyaaaaaaa -____-  #heran


-Nunu- 

Kamu jauh lebih tua dari umur kamu yang sudah tua ini nu. Hehehe ^^v makasih untuk semua nasehat dan saran yang kamu beri waktu itu ya... ngena banget lhoo. Beneran makasih. 



Oke. Doger, makasih ya kalian semua udah baiiiik banget sama aku selama ini. Semoga sahabatan kita bakal awet sampai nanti. Jangan lupa saling sapa meski cuma sekedar bilang hai ya.




 aahh... kita cupu sekaliii ><
Baca Selengkapnya...

#14 Maaak, Curhat Dooong

Assalaamu'alaikum


Dear Netong Makkk, curhat dooong Hihihi. Netoong, kamu dimana? dengan siapa? sekarang berbuat apaaaa? #kangenBandmodeON


Udah ada dedek belum? Aku nulis surat lho buat kamu. Semenjak resmi jadi istrinya mas Eko kita jarang banget keluar bareng lagi. Bener yaa, tingkat 4 butuh kerja ekstra tenaga. 


Tong, pengen lho sebenernya ada aku yang nangkring di foto-foto nikahan kamu. Tapi dulu kenapa ya aku nggak bisa dateng ke Bantul? Heuuhhh. Maaf1000x. Akhirnya ya, berjodohnya sama si mamas itu, hehe. Tingkat 2 kenalan, tingkat 3 penggalauan, tingkat 4 kepastian. Siklusnya sama bangettt. Nggak sengaja lho tong :D dan semoga ya seperti kamu pada akhirnya.


Kamu emang konsultan yang top banget, bawaannya curhaaat aja kalau sama kamu. Kalau cerita sama kamu, kebanyakan masukannya biar aku nggak gampang nyerah. Idealis banget sih, tapi emang semua butuh pengorbanan. Dan setelah melalui beberapa fase sulit, kamu tahu sendiri kan sekarang kami seperti apa.


Makasih ya karena jadi pendengar yang baik, yang setia, dan nggak bosenan. Aku nungguin ponakan baru lhooo... Kalau bisa pas kita prajab nanti aku jagain dia waktu kamu lagi baris-berbaris. Wkwkwkwk



Sukses terus buat karirnya, terutama jadi mamah tangga :) semoga cepet nimang cucu yah, ehh, anak :D





Baca Selengkapnya...

#13 Cepet Selesai Skripsinya

Assalaamu’alaikum 



Dear Aprillia Daryani 


Hai teman baikk, wkwkwkwk UNS apa kabar? Kangen deh makan di kantin deket gedung matematika. 


Kangen temen2 di kimia >,< 
Terakhir aku main ke UNS kapan ya? Heuuu, udah lama banget. Setahun apa ya? Kayaknya iya. Hmmm... banyak banget ya mimpi yang nggak kecapaian di sana. 


Warung “pokwe” belakang kampus apa kabarnya? Jadi inget kalau kita lagi makan siang di sana. tempat makan paling murah se-UNS. Hahaha. Sekali makan pakai nasi, sayur, tahu tempe plus es teh paling habis 4 ribuan. Ditambah lagi bisa bergosip ria juga sama temen-temen disana, oopss. :D 


Skripsi kamu apa kabar? Senengnya yang dapet pembiming 2 profesor sekaligus. Heuheu... semoga lancar terus yaaa... aku denger dari Levi kmarin baru 13 orang seangkatan kita yang diwisuda. Kamu kapan? Kejar target yang bulan Juni lah ya. Oke? 


Dunia percintaan kamu apa kabar? Jangan tiba-tiba ngirim sms minta dijodohin sama orang-orang. Aku nggak mau yang begituan. Bukannya nggak ada temen atau orang yang bisa dikenalin sama kamu, tapi biarin hati kamu milih sendiri aja ya.


Oiya, pas aku pulang ke Solo nanti ketemuan yukk. Kangen cerita bareng nihh ^^


Salam buat Pak Iip ya... Pembimbing Akademik yang nggak sempat aku pamiti waktu kepindahanku dulu. Kapan-kapan pengen ngobrol di gedung 2 lagi, di lantai 2 deket mushola cewek. Soalnya, di depan gedung itu ada mimpi-mimpi yang nggak bisa aku raih. Paling nggak, buat bernostalgia aja. Nyaman banget duduk disana sambil ngeliat FK dari dekat, hihihi.

Baca Selengkapnya...

#12 Sahabat Seatap

Assalaamu’alaikum 




Brin, aku nulis surat lho buat kamyuh. Hahaha. Ahh, kalau ngomongin tentang kita nggak jauh-jauh dari kata alay... dan alay banget. 


Dunia kamu apa kabar? Jangan bosen ya dengerin curhatanku tiap hari. Rasanya baru kemarin lho kamu marah-marah nelpon seseorang. Trus bilang sama dia untuk nggak lagi-lagi menghubungi aku. Betapa so swiitnya. 


Sejak pertama ketemu di BPS Jogja waktu itu *karna nggak nyadar kalau ternyata aku kakak kelas kamu* aku tahu kita akan berjodoh. Tapi kenyataannya sekarang, kita lebih dari berjodoh. Hal-hal semacam sms-an dan chattingan nggak jelas pun kita lakukan. Padahal semua orang tahu, kalau kita cuma terpaut sebatas tembok. Tuh kan, alay kan... ckck. 


Tapiii, seneng deh sekosan sama kamu hampir empat tahun dan melewati gila juga nangis sama-sama. Aku nggak tahu, mungkin kalau bukan kamu partner seatapku, udah pindah-pindah kos aja aku ini karena nggak betahan sama hawa Jakarta. But, thanks Allah, it’s you.


My partner in crime, nggak cukup satu dua surat buat ditulis ke kamu untuk menyatakan segala rasa yang aku punya *halah lebay*. Sepertinya ‘tiap hari’ selalu ada bahan buat diobrolin sama kamu. Dan obrolan itu nggak pernah cukup cuma 1 menit, 2 menit, 3 menit.


Ummm...

Aku bingung je mau bilang apa ke kamu. Hahaha. Yang jelas, aku pengen berterima kasih. Makasih ya brin udah jadi best friend yang the best. Kamu udah seperti adekku sendiri, dengan rambut yang kriwil-kriwil pastiii ^^ Makasih karena selalu jadi wadah tempat mencurahkan semuanya, sekaligus menjadi isi yang melengkapi *mesti lak bingung*.

Satu semester lagi, insyaAllah ya, kosan kita bakal rame banget karena ada bapak ibukku, papa mamamu, kiki, dek ela, dan galuh. Seneng banget kan kalau saat itu kita bisa booking tempat makan berdua, untuk mereka. Jangan lupa agenda ini setelah kita pakai toga ya.

Last but not least, let’s enjoying Jakarta. Banyak mimpi yang menunggu untuk kita raih.




Sayang brindil






Baca Selengkapnya...

#11 Dariku, Kepada Bapak

Assalaamu’alaikum


Hai bapak ^^ Bapaaakkk, ita kangeeennn banget. Hehehe. Tapi sebentar lagi kita ketemu yakkk ^^


Pak, beberapa hari nelpon ke rumah tanpa ngobrol sama bapak itu rasanya, sesuatu banget. Kata ibuk bapak lagi keluar sebentar. Kemanaaa gitu. Pernah lagi pas ada tamu. Trus udah sare waktu terakhir aku menelepon ke rumah. Yayayah


Pak, ita cuma pengen ngucapin selamat. Iya, selamat. Itu aja. Ita bersyukur banget bapak jadi lebih keren. Gantengan juga *ah yg ini pasti lah* Musibah yang kita terima beberapa waktu yang lalu, banyak sekali memberikan perubahan buat keluarga. Semuanya. Terutama bapak. But, everything happen for a reason dan Allah selalu sayang sama kita.


Bapak, sudah lewat 23 tahun aku jadi anak paling bandel buat bapak. Dan ayah paling hebat itu bapak. Buat aku, nggak ada yang lebih hebat dari bapak, yang setiap hari berangkat ke pasar jam 3 pagi menjemput rejeki. Suatu kali, pernah aku berdoa semoga bapak mendapatkan pekerjaan yang lebih baik. Kantoran misalnya. Aku nggak tega melihat bapak bekerja begitu keras, itu saja. Tapi aku menyadari kalau bekerja di sebuah tempat kecil di pojok pasar itulah ketekunan bapak. Dan buah dari ketekunan itu adalah kehidupan, buatku.


Terimakasih karena telah mendidikku sampai detik ini. Sepotong kalimat “kamu pasti bisa, nduk...” ini kedengarannya sederhana. Tapi kalau bapak yang mengucapkannya, selalu saja bisa membuatku semangat lagi.


Bapak, melihat rambut bapak yang memutih, mengingatkanku akan banyak hal. Ternyata bisa juga ya aku dewasa. Rasanya kalau sama bapak, pengannya jadi anak-anak terus. Supaya bisa awet naik ke pundak bapak lalu diajak lari kesana kemari.



I love u bapak






 

gambar dari sini


Baca Selengkapnya...

#10 Dariku, Kepada Ibuk

Assalaamu’alaikum


Dear ibuk


Tidak banyak orang yang tahu betapa beratnya menjadi pendamping dari satu-satunya laki-laki di rumah kita.

Maaf untuk setiap kantung yang pecah menjadi tangis karena aku terlalu egois. Maaf untuk setiap hati yang tersakiti tiap kali aku bernada tinggi.


 
Terimakasih karena telah menjadi ibuku.






gambar dari sini
Baca Selengkapnya...

Bukan Surat

Beberapa hari kemarin internet di kos sedang ngambek. Biasa, tanggal tua. Sebenarnya, saya mau mencari alasan. Banyak surat yang sudah saya tulis. Tapi belum sempat mengupload. Hehehe... 


I'm home lhoo... Jakarta sudah terlalu membosankan. Masalahnya, mau main kemana bingung juga. Uang saku dari kampus belum cair, hampir bulan tiga. _ _" Jatuhnya malah jadi curhat. 


Di rumah, saya belajar masak garang asem lho. Dibilang sayur, yang ada cuma tomat sama cabe aja. Dibilang lauk, tapi ada kuahnya. Karena di pasar nggak ada belimbing wuluh, jadinya si ayam cuma ditemenin sama tomat dan cabe. Tapi yang jadi pertanyaan saya, bahasa Indonesianya kencur itu apa yak? Hahaha... Seharian saya ribut masalah itu sama ibuk. #gejemerehe deeehh



Well Liburan semester tujuh sudah dimulai. Masih ada waktu kira-kira dua minggu sebelum ketemu kampus dan Jakarta lagi. I'll enjoying my holiday in this town. Buat semua yang lagi liburan juga, have fun yak ^^ Buat yang lagi ujian, smangaaaat \^-^/ Aku tunggu di Solo :)
Baca Selengkapnya...