Hei Kamu!

jangan menangis!
ada yang masih harus kamu kejar hari ini


bukankah setahun lagi kamu ingin mereka berempat berkereta ke Jakarta?


ada yang masih harus kamu jalani sampai selesai
jangan bersedih!


lelah itu biasa
dulu saja ada deretan doa yang selalu kamu ucapkan diam-diam
dulu saja ada sehari tiap seminggu kamu berangkat jam 7 pagi dan pulang jam 9 malam, 4 kali seminggu pulang jam 7 malam, dan persediaan isi pensil yang jumlahnya puluhan


demi apa?
agar hidup terus berjalan dan kamu tidak menjadi bodoh dalam ketidaktahuan




















maka kejarlah! maka belajarlah!




dan jangan menggantungkan kebahagiaanmu pada orang lain...




nb: hari ini kehujanan saat pulang dari kampus. jadi inget Lia, GO, aa' Ana, miss Yuis, bu Michele, mbak Hana Nita, Dimas, dan semua orang yang menemani saya mengejar mimpi saat itu. Terimakasih... Sekarang ada mimpi lain yang ingin benar-benar saya kejar dan kali ini harus dapat. ^^ terimakasih sekali lagi...
Baca Selengkapnya...

Sliced






kadang dengan keinginan sendiri pun dibuat tak mengerti
harusnya ada secangkir kopi malam ini


Baca Selengkapnya...

Masih Seperti Menunggunya

Assalaamu'alaikum wr wb



Secangkir coffeemix. Saya jadi suka minum coffemix semenjak sering membuatkan minuman ini untuknya. Meskipun nggak pernah bilang, saya tahu kalau ini minuman favorit. Mesti manis.

Segelas teh. Bening. Manis juga. Yang ini juga kesukaannya. Kalau sedikit saja kekentalan, nggak diminum sampai pagi.

Tongseng kambing dan semua yang berbahan dasar kambing. Saya hampir bosan sebenarnya makan tongseng. Paling tidak seminggu minimal 2 kali. Itu baru tongseng. Kata teman-teman, warung sate keroncong di Jatinegara enak buanget. Mbak enik juga jauh-jauh dari Bogor cuma buat makan sate di sini.

Putri yang Tertukar. Tiap pulang kerja saya tahu cuma ini yang jadi hiburannya. Tapi akhir-akhir ini karena ada Ku Pinang Kau dengan Bismillah jadi nggak bisa ngikutin lagi. Eh tapi dia pernah bilang kalau Almira mulai mboseni. Maaf, jadi malah langsung tidur begitu pulang.


***


Habis isya', pulang kerja dari warung sate keroncong. Pasti bawa nasi dan lauk pauk untuk saya dan teman seatap saya. Selalu. Kadang bawa ayam goreng sekalian sayurnya.Kadang sengaja keluar sebentar ke warteg sebelah kosan, beli kerupuk. Ya buat kita. Saya suka bikin coffeemix. Eka bikin teh. Kadang gantian. Kadang air putih. Setelah ngobrol sebentar sambil nonton Putri yang Ditukar, akhirnya tidur. Kadang ketiduran. Melihatnya kelelahan di usia yang senja, membuat kami banyak bertanya "Kapan istirahatnya..."


***

pertanyaannya terjawab hari ini...






tapi rasanya masih seperti menunggunya hampir tiap malam... :'





RIP simbah Suprih, simbah kos yang mengijinkan kami menemani hari-hari. Simbah yang baik, semoga mendapatkan tempat yang terbaik di sisi Allah. 








pict from here
Baca Selengkapnya...

Tingkat 3

Assalaamu'alaikum wr wb


Kampusku. Penuh kejutan. Yapp. Sudah sangat terbiasa dengan ketidakpastian mengenai ini itu.


Perasaan setelah terima IP di tingkat 3 ini campur-campur. Campur sedih, campur kecewa. Saya tidak mau menyalahkan siapapun kecuali diri saya sendiri. Ya mau bagaimana lagi, dengan target yang "segitu" saja tidak bisa mencapai. Eits. Tapi jangan dipikir target yang saya buat itu 3,5. Terlalu nggak sadar diri buat masyarakat kasta menengah seperti saya. Hahaha. :p


Kabar baik buat angkatan saya, semua mahasiswa naik ke tingkat 4. Mari berjuang sama-sama, kawan!!


20 mahasiswa tingkat 1 dinyatakan drop out. 14 orang tinggal kelas di tingkat 2. 14 mahasiswa tingkat 4  terpaksa menunda wisudanya tahun depan. Penuh kejutan. Menyakitkan.


Dari awal masuk kuliah, niat saya nggak muluk-muluk. Lulus tepat waktu dengan nilai berapapun hasil usaha saya. Dan setahun ke depan adalah waktu yang mesti saya perjuangkan lagi untuk merealisasikan niat saya tadi.


Tingkat 3, hmm...





PKL di Sampang, Madura



Well. Tingkat 3 yang menyenangkan. Tingkat 3 yang melelahkan. 3SK1, PKL Angkatan 50 ke Madura, Seksi Kuesioner, rapat till drop, Tugas Teknik Demografi tiap minggu, Piknik ke Taman Bunga Nusantara yang ke-2, seseorang di STAN. Huaaaahhhh...




Saat di Hotel Oval, Surabaya. hihihi. Jadi mc dadakan -__-





3SK1 jalan-jalan di Taman Bunga Nusantara





Keisengan




Baca Selengkapnya...

6 Oktober 2011






Hari ini pembagian IP jam 2 siang. Keputusan naik tingkat atau tidak. Buat mahasiswa plat merah seperti saya, terima IP berarti satu tiket untuk masuk ke jenjang berikutnya, kelas selanjutnya. Ada banyak kejutan. Siapa yang menyangka IP pertama yang saya terima di sekolah yang penuh "fenomena" ini kurang 0,01 mendekati batas IP yang selalu dibicarakan orang-orang.



Tingkat 4. Akan ada banyak pelajaran disana. Dan saya tidak mau kalah start dari teman-teman seangkatan. Minimal lulus, maksimal dengan nilai yang lebih baik dari tingkat 2. Agak overestimate mengingat saat  mengerjakan matkul Anareg (Analisis Regresi) dan ADK (Analisis Data Kategorik) saya super duper nggak bisa. Ya tapi siapa yang tahu kalau bapak dosen ternyata lagi ngantuk waktu ngasih nilai sehingga C bisa jadi B+. Hahaha #ngarep.com. Ya berharap boleh dong?!


Kemarin sore Boria udah mulai liqo lagi. Seneng deh ^^.. Seneng juga yuk Siti menikah, jadi ada bahan buat digoda-godain. Yuk Siti dari Palembang. Menggantikan Mbak Erya sebagai murobbi. Kalau disuruh ngumpul aja susahnya minta ampuun, tapi kalau udah bareng-bareng topik yang dibicarakan macem-macem,  kebanyakan melenceng jauh sama materi liqo. Nyleneh. Yang ke penempatan lah, yang ke nikah lah, yang curhat lah, yang lempar tangkap candaan lah, haha, seru pokoknya. 



Saya suka liqo. Jadi suka bermuhasabah sendiri saat ada  mereka. Jadi semacam mereka memegangkan cermin untuk saya. Jadi semacam pembanding buat diri sendiri. Hal baik yang mareka capai, semangat-semangat mereka, suka bikin iri. Suka jadi mikir kenapa saya terlalu nggak baik sama diri sendiri. Siapa yang tahu akan sampai kapan kita bisa tetap hidup. Dan sering sekali saya mendapati diri saya melakukan banyak hal sia-sia.



Oktober masih menyisakan seminggu kurang untuk liburan. Dan bener kata salah satu temen. Dunia nggak akan nungguin kita buat galau. Seminggu kurang bisa juga buat yang lain. Smangat yaaa!!   ^^  Semoga selalu disayang Allah, Novita :)




pict from here
Baca Selengkapnya...

Tentang






jika kesedihan adalah rasa yang mesti dimiliki tiap manusia, cukupkan  hatiku menerimanya dengan wadah ikhlas yang Tuhan berikan. Akan ku sesap sedikit demi sedikit ditemani mendung siang ini. 


Ada setangkai edelweis mini pemberian seseorang. Dan sebuah permintaan maaf, dariku.


Tapi aku sedang ingin mengobrol dengan Tuhan. Tentang pembagian IP besok siang. Tentang Ad-Dhuha. Tentang latihan senam seminggu dua kali. Tentang filosofi kopi. Tentang rencana ke Bogor. Tentang kepercayaan. Tentang alergi dingin atau apa. Tentang mengikuti kata hati. Tentang kejujuran. 




Ya Ghaffar Ya Rahiim, aku sedang bimbang...





pict from here
Baca Selengkapnya...

Menjelang Malam




dalam tiap kata, ada doa yang mengikutinya
dan doa-doa itu, menuntun kita menuju apa yang Tuhan mau


selembar kepasrahan ku letakkan antara dua sujudku
berharap tak bertepuk inginku menjadi seseorang yang lebih berarti




berharap aku dan kamu menjadi sepasang doa yang saling mengamini...






Semarang, 2 Oktober 2011. Saat sujudku tak menyentuh bumi-Mu, Solo-Jakarta.
pict from here
Baca Selengkapnya...

October

Pletak pletok. Raket nyamuk. Hhzzz. Di rumah nyamuknya udah ter la lu. Terlalu tidak bertoleransi pada saya yang pengen kenyamanan malam ini. Terlalu egois dengan ngerubungin apa saja yang kelihatannya asik buat dirubung. Termasuk saya. Halah. Terlalu jahat pokoknya. Browsingnya sih nggak ada hambatan. Tapi hawa-hawanya ini lho. Nguang-nguing. Ini pada ngapain sih sebenernya nyamuknya iniiiiiii!!! 

Hmm..






Welcome October...




pict from here
Baca Selengkapnya...