Sampang Jaya dan Kulinernya

Tanggal 28 Februari insyaAllah berangkat ke Madura.
satu kata "carok". Hadeeeeh, apaan sih temen2 saya itu.
Emangnya kalau g salah apa2 bakal dicarok?! Istilahnya serem bangeeett.



*yang di atas curhatan g jelas*

Pencacahan langsung di lapangan mendekati hari H. Semakin dekat ke Madura. And Sampang will be the next destination. Hmm...






Kabupaten Sampang, Kecamatan sampang, Blok 023B, Madura



Yap. Koridor selatan Pulau Madura akhirnya jadi tempat kami mencari informasi buat PKL angkatan 50 kampus tercinta. Saya dapet jatah mencaah di Kabupaten Sampang, kecamatan Sampang. Ayeeiii..
Saya juga g tau kenapa saya girang riang gembira. Padahal pengennya ke Sumenep, yang banyak tempat wisatanya. Hohooo :p


Berikut profil singkatnya yang tentu saja saya copas dari mbah google ^^


Kabupaten Sampang secara administrasi terletak dalam wilayah Propinsi Jawa Timur yang secara geografis terletak di antara 113o08’ - 113o39’ Bujur Timur dan 6o 05’ - 7o13’ Lintang Selatan. Kabupaten Sampang terletak ± 100 Km dari Surabaya, dapat dengan melalui Jembatan Suramadu kira2 1,5 jam atau dengan perjalanan laut kurang lebih 45 menit dilanjutkan dengan perjalanan darat ± 2 jam.


Batas-batas wilayah Kabupaten Sampang adalah : 
                  •Sebelah Utara : Laut Jawa 
                  •Sebelah Selatan : Selat Madura 
                  •Sebelah Barat : Kabupaten Bangkalan. 
                  •Sebelah Timur : Kabupaten Pamekasan.



Secara keseluruhan Kabupaten Sampang mempunyai luas wilayah sebanyak 1.233,30 Km2. Proporsi luasan 14 kecamatan terdiri dari 6 kelurahan dan 180 Desa. Kecamatan Banyuates dengan luas 141,03 Km2 atau 11,44 % yang merupakan Kecamatan terluas, sedangkan Kecamatan terkecil adalah Pangarengan dengan luas hanya 42,7 Km2 (3,46 %).

Kabupaten Sampang mempunyai 1 buah pulau berpenghuni yang terletak di sebelah selatan Kecamatan Sampang. Nama pulau tersebut adalah Pulau Mandangin, luas Pulau Mandangin sebesar 1,650 km2. Akses transportasi ke Pulau Mandangin adalah dengan menggunakan transportasi air dalam hal ini adalah perahu motor yang berada di Pelabuhan Tanglok. Perjalanan dari Pelabuhan Tanglok menuju Pulau Mandangin ini membutuhkan waktu ± 30 menit Masakan khas kota ini adalah kaldu. Selain itu makanan khasnya adalah nasi jagung


Saya berencana wisata kuliner disana. PKL tetep bisa jalan2 dan makan2. Daftar menu yang musti dicoba :




Nasi jagung (nasek empog) Hmmm... Sepertinya enyak ^^
Terdiri dari nasi putih yang dicampur dengan biji jagung yang telah dimasak bersama-sama.





Nasi Kobel
Nasi dengan lauk ikan laut, tahu, sambel kelapa, dan sambel khas Madura "buje cabbih"





Bebek Songkem
Konon masyarakat kota Sampang dengan notabene menjunjung dan menghormati Kyai, selalu membawa oleh - oleh bila hendak ke rumah sang Kyai untuk songkeman. Maka jadilah masakan bebek yang mereka bawa disebut bebek songkem.




Rujak cingur khas Sampang


Saat googling tentang kulineran khas Sampang, saya menemukan situs yang berisi macam2 rujak disini

Rujak sudah mengalami tingkat evolusi dan modifikasi dari tahun ke tahun jadinya setiap daerah memiliki ciri khas dan rasa yang berbeda - beda pula. Nah untuk Rujak Khas Sampang sendiri memiliki jenis dan suguhan yang berbeda - beda pula, ada sekitar 5 (Lima Jenis) Jenis rujak di Kota Sampang yaitu :

RUJAK CINGUR


Rujak cingur ini sama dengan rujak cingur pada umumnya hanya saja rujak ini memiliki rasa dan bumbu yang agak sedikit kasar tapi soal rasa bisa tidak kalah dengan penganan rujak di seluruh indonesia, yang menambah nikmat rasanya adalah cingur - cingur olahan khusus yang empuk dan kerupuk singkong khas madura yang gurih, disajikan dengan rasa yang pedas dan minuman dingin mantaaaf..... soal harga andapun tidak perlu merogoh kocek terlalu dalam cukup dengan lima ribu rupiah untuk rasa yang eksotik dan tentunya jadi pengalaman baru bagi lidah anda.

RUJAK COLEK

Ini bukan penganan genit yang pernah anda dengar, namanya rujak colek atau dalam bahasa Madura adalah 
" Dhulit " kenapa masyarakat disini menyebutnya demikian karena biasanya bagi sebagian para penjual setelah bumbu selesai di buat biasanya mencoleknya dengan irisan mentimun untuk mengetes rasa yang diinginkan oleh pembeli, sebagian orang juga mengatakan dikarenakan cara makan rujak ini dahulu dengan mencolek bumbunya menggunakan irisan buah. Rujak ini berbeda dengan rujak pada umumnya, rujak ini tidak menggunakan bumbu lengkap seperti halnya rujak cingur, hanya menggunakan petis, bumbu penyedap dan ada tambahan tomat isinya pun tanpa lontong hanya buah - buahan, sayur, cingur dan kerupuk singkong. Rasanya lebih Sangar dari rujak cingur apalagi bagi kalian penyuka makanan pedas.

RUJAK COREG

Rujak ini bisa dikatakan rujak unik dan mungkin hanya ada di Kota Sampang, namanya rujak Coreg atau dalam bahasa indonesia mengorek / mengeluarkan isinya. Dinamakan rujak coreg karena Bahannya hanya menggunakan mentimun yang di keluarkan isinya dengan cara menggunakan potongan bambu yang telah dihaluskan, bumbunya hanya menggunakan petis, garam dan cabe kemudian mengisinya kembali bumbu yang telah jadi kedalam mentimun, bisa kebayang bagaimana cara anda memakannya.....penasaran ??? jika anda sedang berkunjung ke Kota Sampang silahkan mencobanya.

RUJAK GUNUNG / RUJAK DESA

Dinamakan rujak Gunung / rujak Desa karena kebanyakan para penjualnya berasal dari desa dan perbukitan di sekitar kota Sampang, rujak ini lebih simpel lagi dari rujak cingur hanya berisi sayuran dari buah pepaya muda yang di godok dan lontong untuk bumbunya sendiripun tidak terlalu lengkap seperti rujak cingur dan biasanya kebanyakan dihidangkan dengan nasi jagung.

RUJAK CAMPUR

Rujak ini hanya ada di beberapa daerah pedesaan di Kota Sampang, olahannya sama dengan rujak pada umumnya kemudian ada tambahan mie dan kuah dari Lontong mie yang disiramkan di atas rujak dan ada tambahan bumbu dari petis yang dicairkan rujak ini tidak terlalu diminati oleh sebagian masyarakat mungkin karena selain rujaknya berkuah dan rasanya sedikit asing.


Hmm... Mari dicoba-coba. Wkwkwk, harus bawa banyak rupiah nih kayaknya ^^




1 comments:

Sampang keren said...

Kapan ya bisa datang ke sampang, buat icip2 kulinernya yang mantab

Post a Comment

Terimakasih sudah mampir :))